Header Ads

Berani Hina Anies-Sandi? Kelar Bisnis Lo!

EntrepreneurKreatif.com-Berani Hina Anies-Sandi? Kelar Bisnis Lo! Itu kira-kira pesan yang ingin disampaikan oleh 15,9 K tweets (dan terus bertambah) yang membuat tagar Uninstall Traveloka yang menjadi trending topic no 1 di Twitter pada Selasa (14/11/2017) malam. Bermula dari aksi walk out pianis Ananda Sukarlan saat Anies Baswedan tengah memberi pidato pada acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius pada Sabtu (11/11/2017) lalu, di Hall D JIExpo Kemayoran. Ananda berdiri dari kursi VIP-nya dan walk out saat Anies memberikan sambutan. Aksinya diikuti sejumlah alumni lainnya. 



Berdasarkan informasi yang beredar di linimasa media sosial, saat itu hadir salah seorang pendiri sekaligus CTO Traveloka Derianto Kusuma. Deri kabarnya menyalami dan memberikan ucapan selamat ke Ananda setelah aksi walk out dan pidato Anies, yang dianggap sebagai dukungan terhadap aksi Ananda Sukarlan. Meski kehadiran Deri di acara tersebut dibantah oleh PR Manager Traveloka Busyra Oryza, namun sudah tidak ada gunanya.

Ada dua fenomena menarik dalam hal ini. pertama; Ananda Sukarlan dan Derianto Kusuma tercyduk merupakan dua di antara sekian banyak anggota ‘barisan sakit hati gagal move on’ yang tidak terima junjungannya, A Hok, kalah telak di Pilkada DKI 2016 lalu dan dijebloskan ke penjara.

Kedua; Selain fenomena barisan sakit hati gagal move on pembela buta A Hok, ada sebuah fenomena lain yang sangat menarik yakni kekuatan Gen- M atau Moslem Generation. Yuswohady, Penulis buku #GenerationMuslim menerjemahkan Gen-M sebagai Konsumen muslim Indonesia membentuk tren pasar tersendiri selama 10 tahun terakhir dengan lebih mempertimbangkan unsur keagamaan. Mereka cenderung memilih produk-produk halal seperti kosmetika, fashion, makanan, bahkan produk perbankan syariah. Inilah karakteristik dari Gen-M.

Ia bahkan memperkirakan empat tahun ke depan, populasi penduduk Islam di Indonesia mencapai 233 juta jiwa. Prediksi ini berdasarkan data yang diolah dari Boston Consulting Grup (BCG) yang memperkirakan pada 2020 Indonesia dihuni oleh 267 juta jiwa, dengan jumlah kelas menengah 62,8 persennya atau 147 juta jiwa. Gen-M telah menjadi sebuah redefinisi baru dalam pasar Indonesia. Mengenal generasi ini menjadi kunci penting dalam memenangkan pasar. Sebaliknya, berani macam-macam dengan generasi konsumen cerdas dan beriman ini, kelar bisnis lo! Nggak percaya? Tanya pemilik Sari Roti.





No comments:

Powered by Blogger.