Kurniawan Rintis Rumah Kreatif Pontianak
EntrepreneurKreatif.com- Kurniawan Rintis Rumah Kreatif Pontianak. Terlahir dalam sebuah
keluarga yang notabene adalah penggiat seni di Kalimantan Barat, Kurniawan (37)
yang sekaligus adik kandung Jayus, seorang pelukis senior di Kalbar ternyata
tak luput dari darah seni yang mengalir di keluarganya. Berbekal bakat dan
kecintaannya terhadap dunia seni, Kurniawan mencoba mendirikan Rumah Kreatif di
kediamannya yang berada di Jalan Paris 1 Gang Sederhana, Pontianak.
“Sebelum
menempati ruko yang sekarang ini, dulu saya membuka galeri di rumah. Kemudian
pada 30 November 2014 lalu, saya resmi memindahkan usaha ke ruko tersebut. Di
rumah kreatif juga terdapat beberapa lukisan karya pelukis Kalbar yang
saya tampung di situ,” ujarnya.
Mengusung
slogan “Wujudkan Imajinasimu di sini”, saat ini Rumah Kreatif memproduksi beragam jenis produk unik
seperti barang hantaran pernikahan, mahar pernikahan,
kalender, pokok telok, tempat sirih, gantungan kunci bermotif khas Kalbar,
undangan pernikahan, mug, boneka wisuda, plakat hingga karung beras dari bahan
plastik, dan lain sebagainya.
“Pokok
Telok merupakan tempat untuk menyimpan telur ayam yang telah direbus. Berbentuk
seperti setangkai bunga mawar. Biasa hadir di acara sunatan, gunting rambut,
dan pernikahan Suku Melayu Pontianak,” tambah Kurniawan.
Lama Pengerjaan Menyesuaikan Tingkat Kesulitan
Secara
teknis, proses pengerjaan bisnis jasa kreatif ini memiliki level kesulitan yang cukup tinggi. Proses pengerjaan
memakan waktu paling lama sekitar 3 minggu, tergantung jenis item barang yang
dikerjakan. Untuk mahar pernikahan dapat memakan waktu hingga 6 hari. Sedang
untuk Pokok Telok hanya sekitar 3-4 hari.
“Keunggulan
produk kami yaitu desainnya bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Para
pemesan produk Rumah Kreatif mulai dari Pemerintah Kota Pontianak, Dinas
Kesehatan Kota Pontianak, KPU Kota Pontianak, hingga BNN Provinsi Kalbar.
Biasanya mereka memesan seminar kit berupa buku notes dan pulpen. Kalau
masyarakat umum biasanya pesan undangan pernikahan, mahar, dan barang hantaran
pernikahan,” ujar Kurniawan kepada tim liputan EntrepreneurKreatif.com.
Tak hanya di sekitar Pontianak saja Kurniawan menerima
orderan, Ia juga menerima orderan undangan pernikahan lengkap dengan
souvenirnya sebagian besar datang dari Kabupaten Sanggau, Ketapang, dan Kapuas
Hulu. Rumah Kreatif juga menyediakan desain labeling untuk packaging dan logo perusahaan. Beberapa UKM juga
pernah memesan kartu nama dan label stiker pada Kurniawan. Dari bisnis kreatif
yang Ia jalankan saat ini, Kurniawan bisa mengantongi omzet per bulan sebesar
Rp15 juta – Rp30 juta.
Kurniawan
berharap, ke depan, Rumah Kreatif dapat menjadi pelopor untuk menghimpun para
pelaku seni di Pontianak dan para pelaku bisnis kerajinan di daerah tersebut agar bisa bersama-sama membentuk sebuah komunitas
kreatif. “Karena selama ini kami masih jalan sendiri-sendiri dan belum
bersinergi,” jelasnya.
Kendati
saat ini dia telah berhasil membesarkan Rumah Kreatif, namun sampai hari ini
Kurniawan tak sungkan untuk berbagi pengalaman dengan orang-orang di sekitanya.
“Banyak pelaku usaha yang ingin membuka usaha serupa, dan mereka belajar di
Rumah Kreatif,” cerita pengusaha sukses ini. Rata-rata peserta berasal dari
Desa Wajok, Desa Pal 6, dan arah menuju Bandar Udara Supadio, Kabupaten Kubu
Raya, Kalbar.
Dan ketika kami tanya
apakah Ia tidak takut tersaingi, Ia tersenyum sembari berkata “Saya yakin,
rejeki sudah diatur Allah dan tidak bakal tertukar. Malah saya berharap, ada
sarana yang dapat membantu saya dalam menyampaikan materi kepada mereka,”
pungkasnya.
No comments:
Post a Comment