Heboh! Konspirasi Mossad Dibalik Insiden Charlie Hebdo
Heboh!
Konspirasi Mossad Dibalik Insiden Charlie Hebdo
(Paris) Seorang pengirim email dengan nama palsu
Madame Rothschild membocorkan soal konspirasi Mossad di balik insiden ‘serangan
Paris’ di kantor redaksi koran satir
Charlie Hebdo pada Minggu, ( 11/1).
Email itu dikirim ke editor
sebuah situs web yang bernama Darkmoon.me pukul 05:56 pagi. Dalam email
tersebut, Madame Rothschild berulang kali menegaskan bahwa muslim sama sekali
tidak ada kaitannya dengan insiden tersebut. Semua itu tak lain adalah
konspirasi busuk Mossad untuk menghancurkan citra Islam di Paris dan dunia
internasional.
Madame Rotchschild yang diduga bernama asli
Elli. K itu mengirim email ke temannya, Lasha Darkmoon of Darkmoon. Ia
menceritakan tentang insiden yang disebutnya ‘ lelucon Paris’ itu secara
detail. Madame Rotchschild mengaku seorang warga Perancis yang punya banyak
koneksi di lingkungan dekat Presiden.
Dalam emailnya disebutkan, nama
asli Ahmed Merabet adalah Avigdor, seorang pemeluk Yahudi dan agen rahasia
Israel, Mossad. Merabet adalah polisi yang ‘tewas’ ditembak teroris dalam
insiden tersebut. Tapi sesungguhnya ia tidak tewas. Ia hanya berperan dalam ‘lelucon
Paris’ itu. Kini ia berada di Buenos Aires , Argentina. Avigdor merupakan nama
sandi sang agen. Tidak ada yang tau siapa nama aslinya.
Avigdor akan tetap di sana selama enam tahun, sesuai
prosedur operasi standar Mossad. Setelah itu, ia akan muncul kembali dengan identitas baru,
saat dunia mulai melupakan insiden serangan Paris.
Muslim tidak ada-saya ulangi,
tidak ada-apa hubungannya dengan pembantaian yang terjadi di Paris minggu lalu.
Seluruh insiden itu telah dirancang di Brussels, Belgia, jauh hari sebelumnya,
tulis Sang Madame.
No comments:
Post a Comment