Header Ads

5 Tips Gokil Ala Richard Branson

EntrepreneurKreatif.com-Richard Branson berhenti sekolah sewaktu SMA, mendirikan Virgin pada tahun 1970 saat berumur 20 tahun, dan satu-satunya entrepreneur kreatif yang sudah membangun delapan perusahaan berbeda bernilai milyaran dolar dalam delapan industri berbeda, dan dia melakukan semua itu tanpa latar belakang pendidikan bisnis. Ya iyalah, wong tamat SMA aja kagak.



“Saya selalu penasaran dengan apa yang akan terjadi pada hidup dan karir saya sekarang jika saya mengejar pendidikan cukup lama untuk mempelajari apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bisnis.” tulisnya dalam buku karangannya, Like a Virgin: Secrets They Won’t Teach You at Business School.

Apa saja 5 Tips Gokil Ala Richard Branson? simak ya SobatPreneur

Jangan lakukan jika Anda tidak menyukainya.

Menjalankan sebuah bisnis memerlukan banyak darah, keringat, air mata, segelas kopi dan sebungkus cemilan. Branson memulai perusahaannya, Virgin, dari sebuah basement di London barat, tidak ada rencana atau strategi yang hebat. Ia bahkan tidak bermimpi membangun kerajaan bisnis. Baginya, membangun sebuah bisnis adalah melakukan sesuatu yang bisa dibanggakan, mengumpulkan orang-orang hebat dan menciptakan sesuatu yang akan benar-benar membuat perubahan dalam hidup orang lain. Jika SobatPreneur sudah tidak menyukai suatu bidang usaha, maka Sobat akan sangat kesulitan ketika di awal merintis, terutama saat bisnis Sobat dihadapkan dengan berbagai masalah.

Jadilah seorang yang narsis dan sering terlihat.



Branson menerima beberapa nasehat saat membangun Virgin Airlines dari Sir Freddie Laker, seorang raja di British Airline.

“Pastikan Anda muncul di halaman pertama dan bukan halaman belakang,” kata Laker. “Anda harus pergi keluar sana dan menjual diri sendiri. Bersikaplah konyol, atau apapun yang diperlukan. Jika tidak, Anda tidak akan bertahan.”

Branson selalu berprinsip, jadilah magnet perhatian sebelum Anda menjadi magnet uang. Berani coba?

Pilih nama brand Anda dengan bijak.

Nama brand yang unik yang digunakan Virgin adalah salah satu hal yang mensukseskan perusahaan tersebut. Branson memastikan nama ‘Virgin’ merepresentasikan sebuah value (nilai tambah), pelayanan lebih, dan pendekatan yang fresh dan ‘sexy’.

Branson berkata bahwa dia sering ditanyai tentang asal usul nama Virgin. “Satu malam, saya sedang mengobrol dengan sekumpulan gadis berumur 16 tahun, kami membicarakan nama untuk sebuah toko piringan hitam,” katanya “Banyak ide yang muncul, dan karena kami semua masih hijau dalam dunia bisnis, seseorang mengusulkan nama Virgin. Terdengar fresh dan beresiko, lalu karena kami pikir bisa mengundang perhatian, kami menggunakan nama itu.”

Berani  mengambil resiko.

Salah satu ajaran yang dia sukai tentang resiko bisnis: “Orang yang berani mungkin tidak akan hidup selamanya, tapi orang yang hati-hati tidak hidup sama sekali!”

Setiap bisnis memiliki resiko. Bersiaplah untuk dijatuhkan, tapi kesuksesan jarang datang jika Anda bermain aman. Anda mungkin gagal, tapi Branson berani berkata bahwa “tidak ada yang namanya kegagalan total.”

Kesan pertama adalah segalanya. Begitu juga dengan yang kedua.

Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda. Familiar dengan iklan itu? Hehe. Kesan pertama sangatlah penting, kata Branson, tapi yang kedua juga sama pentingnya. Saat kedua kali seorang pelanggan menghubungi Virgin, pastilah karena dia memiliki masalah dengan produk atau jasa yang dimilikinya. Cara Anda mempresentasikan diri dan brand Anda dalam situasi ini berpengaruh besar pada cara brand Anda mempertahankan relasi pelanggan yang bagus dan menghadapi hambatan.

Nah, SobatPreneur, itulah 5 tips bisnis dari Richard Branson. Selamat mencoba



No comments:

Powered by Blogger.