Header Ads

Belanje Dapok Selalu Utamakan Kesegaran Produk

EntrepreneurKreatif.com-Berdiri pertama kali pada Juli 2015, Ismayudi memfokuskan Belanja Dapok sebagai bisnis jasa kreatif  untuk memudahkan pelanggan, terutama para ibu rumah tangga, yang tidak punya waktu belanja ke pasar tradisional. Yudi-sapaan akrab Ismayudi, mengaku tercetus ide mendirikan bisnis jasa Belanje Dapok karena dirinya sering belanja ke pasar tradisional.



Sejak kuliah di Magister Manajemen Untan, Yudi yang kala itu baru memulai bisnisnya, mengiklankan Belanje Dapok antar sesama teman kuliah dengan sistem getok tular (word of mouth).

“Namun, waktu itu saya belum terlalu serius menjalankan Belanje Dapok. Setelah ikut Wirausaha Muda Mandiri di Banjarmasin 2017 silam, saya baru serius mengembangkan bisnis ini,” ujarnya.

Mengutamakan Kualitas yang Fresh



Sesuai namanya, Belanje Dapok melayani permintaan konsumen untuk produk mentah yang bisa didapatkan di pasar tradisional seperti daging ikan, daging ayam dan sapi, sayur-mayur, bumbu dapur, kentang, tomat, terong, cabe, hingga kecap dan saos sambal/ tomat botol. Yudi menjelaskan, konsumen dapat memesan barang yang akan dibeli sehari sebelumnya. Penerimaan pesanan mulai jam 16.30-22.00 wib, tapi biasa jam 21.00 sudah close order. Barang diantar besok paginya jam 06.00-06.30 wib ke konsumen. Untuk menjaga kualitas barang, barang tidak bermalam di kulkas, tapi fresh langsung dari pasar ke konsumen. Ke depan, Yudi mengatakan akan ada sistem shift untuk para ranger mereka. Karyawan Belanje Dapok saat ini ada lima orang, tiga ranger untuk belanja dan antar barang pesanan pelanggan, satu orang admin dan satu tenaga akuntansi. 

Konsumen Bukanlah Raja



“Kita tidak memperlakukan konsumen sebagai raja. Tapi kita memperlakukan konsumen sebagai diri kita sendiri. Kan tidak mungkin kita memberi yang buruk untuk diri kita sendiri?” tanya Yudi.
Berkomitmen melayani konsumen sebaik mungkin, Yudi mengatakan, Belanje Dapok punya keunggulan dibanding usaha sejenis.

“Kami mengutamakan barang yang fresh, pemotongan sapi dan ayam yang ade label MUI, hingga memebeli bakso giling milik rekanan yang sudah punya label halal dan higienis, karena mayoritas pelanggan kami muslim,” jelasnya.

Saat ini Belanje Dapok belum ingin memiliki aplikasi karena pelanggan belum merasa perlu membuat aplikasi. Order biasa dilakukan via WhatsApp, BBM, dan Facebook. Harga produk sengaja tidak dicantumkan karena semua berdasarkan rasa saling percaya antara konsumen dan Belanje Dapok. Malah kadang harga byang mereka jual bisa lebih rendah dari harga pasar.

 “Kami bukan hanya berjualan semata, tapi juga memberi info tentang manfaat bumbu-bumbu dapur, sayuran dan ikan kepada konsumen di Instagram dan Fan Page Facebook Belanja Dapok. Jadi ada sisi edukasi juga.”

Launching Program Baru Sebelum Ramadhan
Sebelum bulan puasa nanti, Belanje Dapok berencana me-launching program baru kerjasama dengan sebuah startup lokal untuk mengantar pesanan konsumen mulai jam 09.00 sampai 17.00 wib.
“Untuk Ramadan, ranger kami biasa mengantar agak siang jam 8.30 atau jam 09.00.”

Ongkos kirim untuk wilayah dalam kota Pontianak maksimal Rp 5.000, sedang di Kubu Raya maksimal Rp 10.000.

“Untuk wilayah pengantaran, terjauh bisa sampai ke Parit Jepang (simpang Supadio), Budi Utomo (Siantan Hulu) , TPI  Jeruju hingga Pal 8,” pungkas Yudi.

Bagi SobatPreneur yang tidak mau repot dan kotor-kotoran belanja ke pasar tradisional, mari manfaatkan jasa yang satu ini. Sobat bisa kontak di bawah ini:

WA 0878-1941-0528,
 BBM D82A342E
FaceBook : Belanje Dapok
Instagram : @belanjedapok  

Belanje Dapok Selalu Utamakan Kesegaran Produk hingga sampai ke tangan konsumen.


No comments:

Powered by Blogger.