Sindrom Penyakit Bernama Tokoh Disney
EntrepreneurKreatif.Com-Mungkin
SobatPreneur bertanya, ada ya, Sindrom Penyakit Bernama Tokoh Disney? Ada
banget. Masih kejadian kejadian baru-baru ini di Banjarmasin, seorang gadis 13 tahun, Siti Raisa Miranda atau Echa, yang tertidur selama 15 hari? Echa
menderita sindrom penyakit langka yang dikenal dengan nama Sleeping Beauty
Sindrom. Ternyata, ada beberapa penyakit lagi yang diambil dari nama
tokoh-tokoh dalam film besutan Walt Disney. Apa saja? Simak ya.
Sleeping Beauty Syndrome
foto: tribun jatim |
Dikenal
juga dengan gejala ‘putri tidur’. Persis seperti yang dialami remaja bernama Siti Raisa Miranda atau Echa dari
Banjarmasin yang menghebohkan Indonesia beberapa hari belakangan karena tertidur pulas selama 15 hari. Sindrom putri tidur ini mempunyai nama medis
Kleine-Levin Hibernation Syndrome (KLHS). Ini merupakan gejala kelainan syaraf
yang menyebabkan penderita menjadi sangat mengantuk dan tidur hingga 20 jam
sehari. Echa hanya terbangun tengah malam sampai subuh (sekitar 4 jam) untuk
buang air. Selain itu, penderita juga menunjukkan beberapa perubahan perilaku
(terjadi pada Echa setelah jatuh ditabrak motor dan kepalanya membentur aspal),
makan makanan sembarangan, dan memiliki dorongan seksual yang jujur.
Kelainan ini juga bisa ‘menyerang’
remaja pria.
Ketika
terbangun dari hibernasi yang panjang, umumnya penderita mengalami iritasi,
lesu, apatis, kebingungan, dan berhalusinasi setiap saat. Namun, gejala ini
tidak berlangsung lama. Paling lama bertahan berminggu-minggu saja. Belum
diketahui penyebab pasti penyakit langka ini, namun disfungsi sirkadian atau
hipotalamus saat ini dituding sebagai penyebab utama KLHS.
Cinderella Complex
Gangguan
psikologis ini ditunjukkan perempuan yang memiliki ketergantungan emosional
kuat terhadap lawan jenis, yang bersifat materi. Gangguan ini sangat berbahaya
karena penderita akan melakukan segala cara demi mendapatkan materi (uang,
barang) yang mereka inginkan dengan memanfaatkan pasangan, teman pria, bahkan
saudara lelakinya.
Wanita
dengan Cinderella Complex (CC) sangat manja, memiliki rasa percaya diri rendah,
selalu merasa tidak berdaya, sangat bergantung pada orang lain,terutama pada
orang tuanya, dalam hal kecil sekalipun. Bagi ibu rumah tangga penderita CC,
sangat tergantung pada suami. Ketika mereka memiliki gaji sendiri dalam jumlah
besar, mereka harus minta izin suami terlebih dahulu jika ingin membeli sebuah
gaun. Jika suami belum pulang di malam hari, mereka tidak bisa tidur. Parah!
Peter Pan Syndrome
Kebalikan
dari CC di atas, Peter Pan Syndrome (PPS) diderita oleh kaum Adam. Ciri yang
terlihat jelas pada pria pengidap PPS adalah sulit mengambil keputusan, sangat
tergantung pada pasangan maupun orang lain, bahkan dalam hal kecil sekalipun. Takut
berkomitmen, tidak bertanggungjawab, serta memiliki ambisi yang rendah.
Pria
dengan PPS juga takut merasa kesepian. Karena itu, mereka selalu berusaha berada
di sekeliling orang-orang yang dianggap bisa memenuhi kebutuhannya. Mereka akan
merasa cemas saat dievaluasi oleh rekan kerja atau atasan di kantor, karena
pria pengidap sindrom ini cenderung anti kritik. Mereka juga memiliki masalah
besar dalam beradaptasi dengan tempat atau orang baru. Dalam
urusan asmara, pria PPS senang mengencani wanita yang jauh lebih muda karena
menganggap wanita muda tidak akan menuntut sang pria untuk segera ke pelaminan.
Rapunzel Syndrome
Tau
Rapunzel, kan? Rapunzel Syndrome diberikan bagi orang-biasanya perempuan-yang
gemar memakan rambutnya sendiri dalam waktu lama. Biasanya mereka senang
menggigit rambut panjangnya dan secara tidak sadar rambut itu tertelan sehingga
membahayakan usus dan tubuh penderita.
Pernah
terjadi di India beberapa waktu lalu, seorang perempuan yang menderita sakit
perut sehingga harus dioperasi. Saat dioperasi, dokter terkejut menemukan gumpalan
rambut si pasien yang melilit ususnya. Seram, ya?
Bambi Complex Syndrome
Bambi
ini nama rusa dalam film Disney. Di dunia medis, nama Bambi dikaitkan untuk
mereka yang memiliki sentimen terlalu tinggi dan berlebihan terhadap alam,
kehidupan, dan hewan liar.
Wendy’s Dilemma
SobatPreneur
mungkin ingat dengan karakter Wendy di film Peter Pan. Karakter ini merujuk
pada seseorang yang memiliki kelainan psikologi di mana seorang wanita
bertingkah keibuan dalam kehidupan sehari-hari. Sejak kecil, anak perempuan
penginap sindrom Wendy’s Dilemma cenderung posesif dan memberi perhatian berlebihan
ke teman-temannya.
Terkadang
suka ikut campur permasalahan yang dihadapi temannya meski tujuannya ingin
membantu, layaknya seorang ibu yang peduli terhadap anaknya. Ketika ia sudah
dewasa dan menjadi seorang ibu, ia akan sangat posesif dan protektif terhadap
anak-anaknya. Selalu memandang mereka sebagai anak kecil yang butuh diatur. Ketika
anak sudah dewasa dan menolak diatur, si ibu bisa stress dan berujung pada depresi.
Ngeri, ya?
Sumber:
Koran Jakarta
No comments:
Post a Comment