Header Ads

Identifikasi Wajah Manusia menggunakan Ponsel Berbasis Android

EntrepreneurKreatif.com-Ketua Prodi Sistem Komputer MIPA Untan, Drs. Cucu Suhery, M.A bersama salah seorang dosen Prodi Sistem Komputer MIPA Untan, Ikhwan Ruslianto, meneliti tentang Identifikasi Wajah Manusia Menggunakan Ponsel Berbasis Android untuk Presensi Kehadiran. Saat ini penelitian tersebut sedang berlangsung, mengambil lokasi penelitian di Program Studi Sistem Komputer MIPA Untan. Cucu (selaku Ketua Tim Penelitian) mengatakan, alasan ia dan rekannya, Ikhwan, meneliti tema ini untuk memudahkan perusahaan dalam memonitoring kehadiran karyawan. 

“Selama ini perusahaan memonitoring karyawan menggunakan sidik jari (finger print) yang mana karyawan harus datang ke kantor setiap hari. Sedangkan sistem ini tidak mengharuskan karyawan ke kantor,” ujar Cucu.

Drs. Cucu Suhery, M.A (sumber: Vivi Al-Hinduan)

Di masa depan, akan semakin banyak karyawan yang dapat bekerja di rumah tapi tetap terhubung ke kantor via internet. Dengan sistem ini, meskipun si karyawan bekerja dari rumah, tapi pihak perusahaan tetap dapat mengontrol absensi karyawan lewat identifikasi wajah manusia dengan menggunakan ponsel berbasis android. Penelitian ini menggunakan database berupa foto wajah para dosen Program Studi Sistem Komputer MIPA Untan dengan menggunakan pola wajah manusia untuk melihat kecocokan. Sistem operasi ini menggunakan Android, dengan metode Logika Fuzzy (Logika Tersamar) merupakan pengembangan dari teori himpunan berupa  suatu metode yang menggunakan interval tertentu untuk mengklasifikasi dan meng-cluster wajah manusia.

Selain menggunakan metode Logika Fuzzy, juga menggunakan  Eclips, sebuah Integrated Development Environment (IDE) untuk mengembangkan perangkat lunak. Eclips dapat berfungsi sebagai editor android, dan dapat beradaptasi di semua platform, dengan pemrograman menggunakan bahasa Java. Penelitian ini bermanfaat untuk memudahkan pihak perusahaan memantau absensi karyawan mereka dari jauh.


“Di masa depan, sistem ini sangat dibutuhkan untuk kantor non-konvensional. Dan di beberapa negara lain sistem ini sudah mulai diterapkan,” tandasnya.

1 comment:

Abdul Hamid said...

baru tahu ini saya gan .. thanks infonya

Powered by Blogger.