Header Ads

Solo Traveling Atau Traveling ke Solo?

EntrepreneurKreatif.com-Saya baru tau kalau tiket pesawat Pontianak-Solo itu harganya lebih murah dari Ponti-Jogja (non online) alias beli di TKP. Tapi, hanya ada satu penerbangan langsung ke Solo dari Pontianak yaitu jam 21.00 wib. Nyampe di Solo jam 22.30 malam. Wadaw! Bagi Anda seorang perempuan single yang melakukan solo traveling ke Solo dan tidak punya teman atau keluarga di sana serta baru pertama kali ke Solo, saya sangat tidak menyarankan untuk melakukan ini, apalagi sampai nginap di bandara. Masih banyak alternatif lain seperti naik pesawat Pontianak-Yogya, trus lanjut naik kereta ini ke Solo yang cuma bayar tiket seharga Rp 10.000 karena waktu tempuh Jogja-Solo cuma 1 jam perjalanan. so, jangan nekad ya, girl. Apalagi sambil naked. Ngeri!

kereta Prameks Yogja-Solo
Sudah lama saya ingin melakukan solo traveling ke Solo. Solo adalah kota budaya yang sangat menarik, sedikit lebih tenang dibanding Jogja. Dan ini salah satu yang bikin Solo lebih menarik di mata saya dibanding Jogja. Ya. Apalagi kalo bukan Kampung Arabnya yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon. Tentu saja daerah pertama yang akan saya datangi di Solo adalah kawasan Pasar Kliwon itu. Setiap tahun selalu diadakan haul memperingati wafatnya seorang ulama besar (baca: habib) dari marga Alhabsyi di Solo bernama Habib Anis Alhabsyi. Yang unik juga, di Pasar Kliwon, keturunan Arab bermazhab Sunni dan Syiah hidup berdampingan meski berbeda mazhab. Hal inilah yang sangat ingin saya teliti di sana. Kebetulan saya punya teman Arab Solo yang tinggal di Pasar Kliwon dan bermazhab Syiah. wow! Serem? Biasa aja kali.

suasanan khaul tahunan di Pasar Kliwon, Solo
Tentang Solo Traveling

Saya pernah sekali melakukan solo traveling sendirian sewaktu pulang dari Jakarta ke Pontianak. Pas perginya berdua teman, tapi dia pulang duluan. Saya terinspirasi melakukan solo traveling sewaktu tanpa sengaja membaca sebuah blog seorang perempuan muda dari Makassar (lupa nama blognya) yang sering bepergian sendiri keliling dunia. Hebat, ya?

Para habaib dari seluruh Indonesia dan Asia Tenggara menghadiri haul akbar di Masjid Riyadh, Solo
Dia yang waktu itu umurnya 20-an itu sudah terbiasa melakukan solo traveling ke luar negeri. Si travel blogger itu menulis beberapa manfaat melakukan solo traveling ke luar negeri, di antaranya membuat kaum perempuan menjadi mandiri dan tidak manja karena segalanya kita lakukan sendiri, termasuk menyeret koper yang berat. Sewaktu tiba dari Pontianak ke Jakarta bersama seorang teman, kami langsung naik Damri menuju terminal. Lanjut naik angkot ke Pondok Gede, Bekasi. saya baru tau ternyata si teman seumur hidup nggak pernah naik angkot yang di Pontianak disebut oplet. Pulang dari urusan di Bekasi, saya sempat nginap di Condet dulu beberapa hari untuk sebuah urusan, Lalu naik Damri ke Cengkareng, sendirian. Seru abis pokoknya. Yang pasti sempat deg-degan juga karena baru kali itu saya di Jakarta sendirian tanpa didampingi teman dan sodara.

Menikmati Kesendirian



Solo traveling membuat saya lebih mengenal diri sendiri. Saya juga pernah melakukan solo traveling ke Sintang, sendirian naik bis malam. Rasanya? Ngeri-ngeri sedap euy. Saya hampir nekat naik kapal laut via Semarang jelang tahun baru 2017 lalu karena murah. Sendirian. Dan papa saya langsung melarang keras. Mungkin kalau berdua teman insya Allah diijinkan. Saya sih berharap bisa pergi gratis alias dapat endorse. Haha! Mau pilih Solo Traveling Atau Traveling ke Solo? Kalo saya sih dua-duanya, Gan. Seru!


No comments:

Powered by Blogger.