Header Ads

Dokaloka, Sebuah Persembahan dari Pontianak untuk Indonesia

Kabar Baik kali ini datang dari Kalimantan Barat, khususnya Pontianak. Kota Pontianak di bawah pimpinan Walikota H. Sutarmidji SH, M.Hum, membuat suatu inovasi daerah demi terwujudnya Smart City di Pontianak.

foto: Facebook Reza Azmi (Seitaro Azmi)
Seorang putra asli Kalimantan Barat, drg. Muhammad Reza Azmi, bersama beberapa temannya dari Delapan Bit, berhasil menyinergikan antara dunia kesehatan dan teknologi informasi, dalam bentuk aplikasi digital. Azmi-demikian ia akrab disapa, merupakan pendiri sekaligus pemimpin perusahaan. Ia menciptakan aplikasi kesehatan ini karena saat ini masyarakat umum di Pontianak masih sulit mengetahui jadwal tetap praktek para dokter umum, dokter gigi, dan spesialis yang membuka praktek di Pontianak, maupun dokter jaga di klinik dan rumah sakit di seluruh Pontianak.

foto: dokumen Reza Azmi

Berdiri sekitar tujuh bulan lalu, Dokaloka hadir untuk memudahkan masyarakat mengecek jadwal praktek dokter serta mengetahui bidang spesialisasi dokter tersebut. Layanan Dokaloka memudahkan pasien untuk mendaftar secara daring (online) tanpa harus mengantri secara manual.  Aplikasi ini juga dilengkapi beberapa empat fitur layanan yaitu Book Appointment, Drive to Location, dan Jadwal Dokter. Fitur Book Appointment memudahkan pasien  membuat janji dengan dokter yang diinginkan, sehingga pasien tidak perlu mengantri karena bisa pesan via Dokaloka. Drive to Location berfungsi mempermudah masyarakat menuju tempat praktek dokter dengan panduan  google maps. Fitur ini berfungsi memandu pasien dari daerah/ kabupaten di Kalbar yang tidak tahu alamat rumah sakit di Pontianak. Jadwal Dokter berisi jadwal dokter praktek, kolom profil dokter dan klinik serta biaya yang harus dikeluarkan.

foto: dokumen Reza Azmi

Dengan latar belakang  sebagai seorang dokter gigi, ia melihat fenomena susahnya berobat di Indonesia dan biaya berobat yang belum mampu dijangkau sebagian masyarakat. Saat ini, DokaLoka telah bekerjasama dengan tiga rumah sakit di Pontianak untuk memasukkan jadwal praktek para dokter mereka ke dokaloka.id, baik dokter umum, gigi, maupun spesialis. Tiga rumah sakit tersebut adalah RS. Untan (milik Universitas Tanjungpura), RS.Antonius dan RS.Mitra Medika. Dokter yang berpraktek di ketiga rumah sakit tersebut secara otomatis juga bergabung di platform dokaloka.  Dokaloka dapat diakses dari ponsel pintar secara gratis. Saat ini, layanan DokaLoka masih berfokus di Kalbar, namun tidak menutup kemungkinan ke depan akan merambah hingga nasional. Dokaloka juga tergabung dalam komunitas Pontianak Digital Stream (PDS) yang mendukung program smart city Pemerintah Kota Pontianak. Pada ajangPontianak Digital Week yang diselenggarakan oleh PDS tanggal 10-13 Agustus 2016 lalu, Reza Azmi diundang sebagai salah satu pemateri.


foto: dokumen Reza Azmi
Azmi mengatakan, jika Dokaloka sudah memperoleh  keuntungan, dia akan menyisihkan dana tersebut guna membantu masyarakat yang tidak mampu dalam berobat, terutama membayar biaya operasi yang mahal. Alasan ia memilih aplikasi karena saat ini masyarakat perkotaan hampir semua mempunyai smartphone yang selalu menyala hampir 24 jam. Tidak seperti laptop yang harus dihidupkan dan dikoneksikan ke internet terlebih dahulu. 

Keunggulan aplikasi buatan Azmi dan tim  lebih ke sosial. Sementara ini layanan Dokaloka baru bisa diakses melalui tautan unduh langsung http://bit.ly/dokaloka (APK) untuk platform Android. Spesifikasi layanan Dokaloka per spesialisasi dokter. Sementara  layanan sejenis harus berbayar dan direktorinya berdasarkan  kota/ kabupaten, karena mereka dari awal levelnya sudah nasional.

foto: Vivi Al-Hinduan (untuk dailysocial.id)
Saat ini terdapat 15 bidang spesialisasi, seperti dokter spesialis kandungan, jantung, THT, penyakit dalam, dan masih banyak lagi. Ke depan, dokaloka ingin mengajak Ikatan Dokter Indonesia dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk bergabung. Kendala yang dihadapi yaitu lamanya menunggu data dari para vendor sehingga proses pengumpulan data menjadi terhambat. Ia berharap, lebih banyak lagi para dokter dan rumah sakit yang bergabung dengan Dokaloka. sehingga jangkauan layanan tidak sebatas di Kalbar saja, tapi bisa mencakup seluruh tanah air. Semoga kehadiran Dokaloka dapat menjadi  sebuah persembahan dari Pontianak untuk Indonesia.

sumber: dailysocial.id

Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku - https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku

No comments:

Powered by Blogger.