Roti Kap, Makanan Tradisional Khas Melayu Kalbar
EntrepreneurKreatif.Com- Siapa tak kenal dengan cemilan tradisional yang satu ini. Hampir semua warga Melayu Kalbar-khususnya Pontianak-sangat mengenal kue ini. Ya. Roti Kap namanya. Tak jelas asal usul nama ini. Ada yang bilang, nama Kap berasal dari bahasa Belanda. Namun, ada sebagian yang menyamakan Roti Kap dengan Kue Ka’ak khas Timur Tengah, yang memang nama dan bentuknya mirip. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kue Ka`ak terdiri dari berbagai rempah seperti jahe, jinten hitam, kayu manis, pala, merica, cengkih, kapulaga, adas, madu, ditambah telur ayam kampung, gula, tepung terigu, koya halus, minyak samin, dan mentega. Seluruh rempah tersebut dijemur kering sebelum diolah. Selanjutnya disangrai sebentar, lalu digiling.
Kue Ka'ak (sumber: imgrum.net) |
Sedangkan Roti Kap terdiri dari 3 jenis: Roti Kap Gula Merah, Roti Kap Gula Putih, dan Roti Kap isi selai Nenas. Roti Kap Gula Merah terbuat dari gula merah dan tepung. Sedang untuk Roti Kap gula putih hanya cukup mengganti gula merah dengan gula putih. Roti Kap Selai Nenas terbuat dari gula putih dan santan, lalu diisi selai Nenas. Setelah dibuat, Roti Kap lalu dipanggang dalam oven. Roti Kap gula putih dan gula merah dapat bertahan hingga satu bulan, sedang Roti Kap isi selai Nenas hanya dapat bertahan selama satu minggu saja karena mengandung santan yang cepat basi.
foto: Vivi Al-Hinduan |
Roti Kap sangat enak dimakan bersama teh maupun kopi, di waktu santai sore hari bersama keluarga. Harga 1 kotak plastik Roti Kap Gula Putih atau Roti Kap Gula Merah Rp 15.000 (isi 15 buah). Sedang untuk Roti Kap isi selai Nenas, 1 kotak plastik dibanderol seharga Rp 15.000 (isi 10 buah), karena ukuurannya yang lebih besar dan terdapat selai Nenas di dalamnya. Untuk pemesanan, dapat menghubungi Facebook Produk Zahara atau lewat Instagram Rotikap_Zahara.
foto: Vivi Al-Hinduan |
1 comment:
menarik bgt kuenya, kyknya enak d pkein teh :)
Post a Comment