Menyongsong Pelatihan Menulis Skenario Film RumAktif Pontianak
EntrepreneurKreatif.com-Tidak
terasa, hari ini, Kamis (1/6/2017) kita sudah memasuki hari ke-6 di bulan suci
Ramadhan 1438 Hijriah. Alhamdulilah, target saya menulis artikel setiap hari di
bulan Ramadan terpenuhi, meskipun terpaksa harus di–rapel karena berbagai
alasan. Saat ini, saya tengah sibuk merekap data para peserta pelatihan menulis skenario film yang akan kami ajukan ke Bekraf RI. Total peserta 50 orang, terdiri dari
peserta pria 24 orang, dan wanita 26 orang. Rencananya, pelatihan akan
dilangsungkan awal Agustus selama dua hari, menginap satu malam di hotel.
karena itulah, jumlah peserta harus genap, tidak boleh ganjil. Meskipun total
50 orang, tapi kalau ganjil, misalnya laki-laki 25 perempuan 25, otomatis bakalan ada 1
laki-laki yang tidur sekamar dengan 1 perempuan. Kalau sampai ketahuan Bekraf, waduh! Bahaya! SAYA BISA KENA
GEBUK.
Saya
benar-benar harus sangat teliti mengecek dan mencocokkan data peserta dengan naskah sinopsis film yang telah mereka kirim. Lucunya, saat saya mengontak email beberapa peserta
untuk meminta no ponsel/ WhatsApp mereka, tiba-tiba masuk email dari orang yang
tidak dikenal dan tiba-tiba dia memberi nomor ponselnya. Lha? Ini siapa?
Saya
menanyakan apa dia pernah mengirim sinopsis sebelumnya, karena namanya belum
masuk database. Dia ngotot bilang sudah. Saya cek, tidak ada. Akhirnya, saya
minta dia kirim ulang sinopsisnya, tapi tidak dibalas sampai sekarang. Ya sudah, saya masukkan
saja namanya ke daftar peserta cadangan, kalau seandainya ada peserta wanita
mendadak berhalangan hadir pas hari H, saya tidak perlu repot lagi. Ada juga
peserta yang tidak mengirim nomor ponsel/ WhatsApp, saya tunggu tidak dibalas. Ya
sudah, masuk cadangan.
Luar
biasa sekali animo masyarakat Kalbar untuk mengikuti pelatihan menulis skenario
film dari Bekraf ini. meskipun awalnya hanya 10 pendaftar dari target minimal
40 yang ditetapkan Bekraf. Saya sempat frustasi dan menghapus tenggat waktu
(deadline) karena hingga batas waktu yang ditetapkan, naskah sInopsis yang
masuk baru 7 buah. Piye iki?
Tapi
Alhamdulillah, berkat promosi yang gencar, akhirnya perlahan mulai ramai yang
tertarik mengirim sinopsis mereka. Skenario film memang barang langka di Kalbar
ini. Saat ini industri perfilman di Kalbar mulai menggeliat. Di sisi lain, teman-teman
sineas lokal kesulitan mencari penulis skenario. Karena itulah, Subsektor Literasi RumAktif
Pontianak memandang sangat penting diadakan pelatihan penulisan skenario film,
yang mana juga merupakan program unggulan dari Bekraf. Unggulan artinya
diprioritaskan karena kebutuhan pelaku industri kreatif tanah air. Semoga,
pelatihan penulisan skenario film yang diinisiasi oleh Subsektor
Literasi-bekerjasama dengan Subsektor Film-RumAktif Pontianak berjalan lancar. Aamiin.
Sekian tulisan saya dalam Menyongsong Pelatihan Menulis Skenario Film RumAktif Pontianak. Jangan lupa komennya gan. Tabik.
2 comments:
Semangat! Kak Vivi!
ma'kaseh belonggok :)
Post a Comment