Petuah Tanah Leluhur, Tampilkan Cerita Rakyat Kalbar dalam Tiga Bahasa
“Pas sidak nak balik ke negri asal dara nante, babai cinga minta
nya mada naik sampan bidar, nya minta beronam di pinger bidar nyak…dan
sidak pon pinah ke satu kampokng yang sidak bangon kenirik yaitu Sangau nama ah
yang kita tau tuk am.”
EntrepreneurKreatif.Com– Cerita di atas
berjudul ‘Asal-Usul Sanggau’ yang ditulis dalam bahasa setempat. Cerita
tersebut dapat dibaca di Buku ‘Petuah Tanah Leluhur’ yang merupakan buku
kumpulan cerita rakyat Kalimantan Barat. Terdapat delapan cerita rakyat yang
disajikan, yaitu Asal-usul Kota Sintang Pentong Keempat dan Aji Melayu,
Asal-usul Sungai Kawat, Bukit Tampun Juah, Asal-usul Bukit Kelam & Sungai
Melawi, Asal-usul Bukit Piantus, Asal-usul Gunung Senujuh, Asal-usul Sanggau
dan Asal Mula Nama Kampung Meraban.
foto: Facebook Ilham setia |
Buku ini ditulis
dalam tiga bahasa; Bahasa Indonesia , Bahasa daerah, dan Bahasa Inggris. Buku
ini ditulis oleh peneliti Balai Bahasa Kalimantan Barat, Musfeptial Musa,
bersama seorang seniman Teater Tradisional Mendu yang sekaligus merupakan guru
seni di sebuah sekolah di Pontianak, Ilham Setia. Petuah Tanah Leluhur berisi
sembilan cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau,
Kabupaten Sambas, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Kapuas Hulu.
“Cerita rakyat ini
banyak mengandung pendidikan karakter dan budi pekerti yang sangat penting bagi
generasi muda Kalbar saat ini,” ujar Musfeptial.
Buku setebal 197 halaman
ini merupakan hasil penelitian Musfeptial dan Ilham di lima kabupaten tersebut
selama tiga bulan. Ilham menyebutkan, tujuannya menulis cerita rakyat dalam
tiga bahasa sebagai bentuk diplomasi budaya. Agar suatu hari nanti, cerita
rakyat Kalbar tidak diakui oleh negara lain sebagai cerita mereka. (Vivi)
artikel ini pernah ditulis oleh Vivi Al-Hinduan untuk JurnalEkonomi
No comments:
Post a Comment