Header Ads

Mengenal Seni Pertunjukan Syair Gulung Khas Kalbar

EntrepreneurKreatif.Com-Mengenal Seni Pertunjukan Syair Gulung Khas Kalbar. Syair Gulung merupakan bagian dari seni pertunjukan, sastra lisan, sekaligus warisan budaya Suku Melayu peninggalan Kerajaan Tanjungpura, yang kini berpusat di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Menurut Prof Dr.Datuk Abd.Latif Sekretaris DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) dalam konferensi DMDI di Malaysia tahun 2005, seni pertunjukan Syair Gulung ini bahkan merupakan satu-satunya peninggalan seni sastra lisan Melayu yang masih tersisa di dunia. Sedangkan di tempat lain seni ini sudah punah.

Sejarah Syair Gulung

foto: wartakayong.wordpress.com
Pada jaman Kerajaan Tanjungpura, seni sastra lisan Syair Gulung berkembang pesat.Para raja dan pangeran selalu memiliki penyair khusus dalam setiap upacara yang dilaksanakan oleh Kerajaan Tanjungpura. Para penyair itu selalu melantunkan Syair Gulung yang berisi lawakan, sindiran, dan permohonan kepada raja atau pangeran itu. Kerajaan Tanjungpura pernah disebut oleh Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapanya sehingga para peneliti menyimpulkan bahwa Tanjungpura merupakan kerajaan tertua di Kalimantan Barat.

Setelah jaman kerajaan berakhir, kesenian Syair Gulung tetap diteruskan oleh para penyair dari kalangan rakyat jelata. Kini, seni pertunjukan Syair Gulung bahkan sering dilombakan di berbagai festival budaya Melayu. Penyair Syair Gulung masih terdapat di Kampung Tuan-Tuan, Kabupaten Ketapang, hingga kini. 

Pada awalnya, sastra lisan (seni pertunjukan) ini diberi nama : Kengkarangan, yang berarti sesuatu yang dikarang (dibuat). Ada sebagian yang menyebutnya Syair Layang karena isinya hanya selayang pandang. Lama kelamaan karena syair tersebut selalu digulung dan digantung pada paruh burung kertas di puncak pepohonan, maka akhirnya disebut Syair Gulung.

Syair Gulung merupakan syair temporer yang bercerita untuk suatu acara dan pada suatu waktu tertentu. Syair ini hanya untuk sekali pakai saja. Syair Gulung untuk upacara 17 Agustus tak bisa dibacakan untuk upacara Maulid Nabi, karena isinya berbeda. Terkadang, Syair Gulung juga digunakan untuk kampanye seperti Pemilu atau Pilkada. 

Seorang pembaca Syair Gulung biasanya belajar secara otodidak atau turun-temurun. Syair Gulung umumnya dibaca oleh lelaki. Kekuatan makna dan pembacaan Syair Gulung ini tergantung sepenuhnya kepada wawasan sang penyair. Kalau penyair itu hanya berdiam di desa/ dusunnya sepanjang waktu dan tak pernah melihat dunia luar, maka isi syairnya hanya bercerita seputar desanya saja. Demikianlah disiplin ilmu yang dimiliki oleh sang penyair sangat berpengaruh terhadap isi dan kekuatan syairnya.

Contoh Isi Syair Gulung

foto: http://zunaidituan-tuansyairgulung.blogspot.co.id/

Karena umumnya Suku Melayu beragama Islam, maka pembukaan Syair Gulung dimulai dengan puji-pujian kepada Allah,Rasul serta para sahabat seperti pada permulaan pidato atau khutbah keagamaan. Syair Gulung juga sering menjadi bagian dari adat istiadat pernikahan Suku melayu Ketapang, Kalbar.

Berikut contoh kalimat pembuka Syair Gulung dalam bahasa Melayu:

Bismillah itu permulaan qalam
Dengan name Allah Haliqul ‘Alam
Memberi syafaat siang dan malam
Kepade Mahluk seisi ‘alam
Alhamdulillah mule dikate
Memuji Allah Tuhan semiste
Empat puji ade beserte
Semua terpulang pade Allah Ta’ale
Ashshala tu washshala mu’ala Saidine
Pesuruh Allah Tuhan Rabbane
Dielah penghulu alim sempurne
Menyuruh beriman tiade line
Wa’alaihi wa syahbihi yang ade
Melaksanekan Perintah menjujung Sabde
Laki perempuan tue dan mude
Sedikit tiade Syak di dade

Setelah pembukaan, disambung dengan isinya yang menjelaskan tentang maksud dan tujuan acara berikut:

Adepun maksud serte tujuan
Utin Sumarni make mengundang
Walimah buat putri kesayangan
Duduk bersanding di pelaminan

Selanjutnya disampaikan juga pesan kepada mempelai:

Khusus kepade anande berdue
Dalam hadist Nabi bersabde
Kawin mencukupi setengah agame
Sisanya dicukupkan dengan iman dan taqwe

Terahir,  syair ditutup dengan kalimat berikut:

Sekianlah dulu kami bermadah
Mohon maaf kate yang salah
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamu’alaikum warahmatullah

Demikianlah sekilas info tentang Mengenal Seni Pertunjukan Syair Gulung Khas Kalbar. Semoga bermanfaat.

Sumber tulisan: yudosudarto.blogspot.co.id 

1 comment:

Blog GW said...

baru tau kamek jenis jenis seni

Powered by Blogger.