Mengenal Berbagai Macam Majas (Bag. 1)
EntrepreneurKreatif.Com-Mengenal Berbagai Macam Majas (Gaya Bahasa).
1. Klimaks yaitu semacam gaya
bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama semakin
meningkat. Contoh: Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman,
dan pengalaman harapan.
2. Antiklimaks yakni gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal
berurutan semakin lma semakin menurun. Contoh : Ketua pengadilan negeri itu
adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal namanya.
3. Paralelisme gaya bahasa
penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris atau kalimat. Contoh : Jika
kamu minta, aku akan datang.
4. Antitesis merupakan gaya bahasa
yang menggunakan pasangan kata yang berlawanan maknanya. Contoh : Kaya miskin,
tua muda, besar kecil, smuanya mempunyai kewajiban terhadap keamanan bangsa.
Reptisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang
dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai.
5. Epizeuksis yaitu repetisi yang bersifat langsung, artinya
kata yang dipentingkan diulang beberapa kali berturut-turut.Contoh : Kita harus
bekerja, bekerja, dan bekerja untuk mengajar semua ketinggalan kita.
6. Tautotes yakni repetisi atas
sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi. Contoh : kau menunding aku,
aku menunding kau, kau dan aku menjadi seteru
7. Anafora repetisi yang berupa
perulangan kata pertama pada setiap garis.Contoh : Apatah tak bersalin rupa,
apatah boga sepanjang masa.
8. Epistrofora merupakan repetisi
yang berwujud perulangan kata atau frasa pada akhir kalimat berurutan Contoh :
Bumi yang kau diami, laut yang kaulayari adalah puisi, Udara yang kau hirupi,
ari yang kau teguki adalah puisi.
9. Simploke adalah repetisi pada
awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut.Contoh : Kau bilang
aku ini egois, aku bilang terserah aku. Kau bilang aku ini judes, aku bilang
terserah aku.
10. Mesodiplosis adalah repetisi di
tengah-tengah baris-baris atau beberapa kalimat berurutan.Contoh : Para
pembesar jangan mencuri bensin. Para gadis jangan mencari perawannya sendiri.
Diolah dari
berbagai sumber
No comments:
Post a Comment