Mengenal Berbagai Macam Majas (Bag.3)
21. Elipsis gaya bahasa yang
berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat yang dengan mudah dapat diisi atau
ditafsirkan sendiri oleh pembaca. Contoh : Risalah derita yang menimpa ini.
22. Eufimisme adalah gaya bahasa penghalus untuk menjaga kesopanan atau menghindari timbulnya kesan yang tidak menyenangkan. Contoh : Anak ibu lamban menerima pelajaran
23. Litotes adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri Contoh : Mampirlah ke gubukku!
24. Histeron Proteron adalah gaya bahasa yang merupakan kebailikan dari sesuatu yang logis atau kebalikan dari sesuatu yang wajar. Contoh : Bila ia sudah berhasil mendaki karang terjal itu, sampailah ia di tepi pantai yang luas dengan pasir putihnya
25. Pleonasme merupakan gaya bahasa yang memberikan keterangan dengan kata-kata yang maknanya sudah tercakup dalam kata yang diterangkan atau mendahului. Contoh : Darah merah membasahi baju dan tubuhnya
26. Tautologi merupakan gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat atau mempergunakan kata-kata yang diterangkan atau mendahului. Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan
27. Parifrasis merupakan gaya bahasa
yang menggantikan sebuah kata dengan frase atau serangkaian kata yang sama
artinya. Contoh : Kedua orang itu bersama calon pembunuhnya segera meninggalkan
tempat itu
28. Prolepsis atau Antisipasi merupakan
gaya bahasa dimana orang mempergunakan lebih dahulu kata-kata atau sebuah kata
sebelum peristiwa atau gagasan yang sebenarnya terjadi. Contoh : Keua orang tua
itu bersama calon pembunuhnya segera meninggalkan tempat itu.
29. Erotesis atau Pertanyaan Retoris merupakan pernyataan yang dipergunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar, dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban. Contoh : inikah yang kau namai bekerja?
30. Silepsis dan Zeugma merupakan gaya bahasa yang mana orang mempergunakan dua konstruksi rapatan dengan menghubungkan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan dengan kata pertama. Contoh : ia menundukkan kepala dan badannya untuk memberi hormat kepada kami.
Diolah dari
berbagai sumber
No comments:
Post a Comment